Friday, July 15, 2022

PORTOFOLIO AKSI NYATA MODUL 3.3.A.10

 

PENGELOLAAN PROGRAM YANG BERDAMPAK PADA MURID

PROGRAM INTRAKURIKULER MAPEL PKWU

“BAZAR ”

(AJANG AKTUALISASI TUGAS PROJECT PKWU PENGOLAHAN SMT GENAP KELAS XI SAAT CLASSMEETING)

 

 

Peristiwa (Fact)

Latar Belakang

Murid yang kita ajarkan saat ini merupakan generasi penerus bangsa. Mereka akan meneruskan harapan dan cita-cita perjuangan kita mewujudkan dunia yang damai dan bahagia. Oleh karena itu, kita sebagai guru perlu mempersiapkan mereka untuk menghadapi berbagai tantangan zaman dan persaingan dunia usaha. Kita sebagai guru bukan hanya mentrasfer ilmu pengetahuan kepada murid kita tetapi juga perlu membekali murid kita dengan keterampilan-keterampilan lain yang diperlukan untuk menghadapi tantangan zaman di abad 21 misalnya keterampilan kepemimpinan, kolaborasi, kerja sama dan komunikasi serta keterampilan-keterampilan lainnya. Begitupun murid kelas XI di SMAN 1 Dringu, dimana sebagian besar tidak melanjutkan kuliah. Bersama sesama CGP di sekolah kami, kami menganalisis, bahwa murid perlu dibekali keterampilan dan pengalaman berwirausaha sebagai bentuk budaya positif dan memiliki jiwa profil pelajar Pancasila. Harapannya keterampilan dan pengalaman tersebut bisa menjadi bekal nanti bila mereka tidak mendapat pekerjaan, mereka bisa menciptakan pekerjaan itu sendiri. Syukur alhamdulillah bila usaha mereka nanti bisa sukses dan menciptakan lapangan pekerjaan bagi kemajuan perekonomian bangsa.

 

Alasan Melaksanakan Aksi Nyata

            Aksi nyata ini dilakukan untuk menumbuhkan jiwa kepemimpinan, bergotong royong / berkolaborasi, kerja sama, dan komunikasi pada murid kami, harapannya mereka bisa menjadi murid dengan profil pelajar Pancasila. Program dilaksanakan dengan menggali lebih jauh terkait suara (voice), pilihan (choice), dan kepemilikan (ownership) murid. Murid memiliki minat dan bakat yang beragam, karena itu, guru dan sekolah perlu memfasilitasi mereka dalam bentuk kegiatan yang mampu mewadahi aktivitas akademik murid. Program “Bazar” ini dibuat sebagai bentuk tugas project PKWU pengolahan sebagai ajang untuk mengaktualisasi kemandirian, gotong royong, kreatif dan inovatif. Program ini dibuat untuk mengakomodasi minat dan bakat murid yang berbeda, juga memberikan kesempatan murid untuk semakin sering berinteraksi secara positif dengan adik kelas atau kakak kelas mereka, murid akan belajar membangun interaksi yang positif, serta adik kelas dapat belajar sikap menghargai dan kakak kelas belajar mengayomi adik kelas sehingga diharapkan tercipta interaksi sosial yang positif. Jika sekolah sudah memfasilitasi murid dengan lingkungan yang positif, maka murid akan nyaman bersekolah dan hal tersebut bisa membantu menumbuhkan hal-hal positif dalam diri murid. Dalam kegiatan ini kami memanfaatkan aset yang ada di sekolah. Kami menggunakan meja dan bangku di sekolah untuk tempat jualan di pinggir lapangan.kami juga memanfaatkan aset manusia (warga sekolah) sebagai pangsa pasar.

 

Hasil Aksi Nyata

Hasil aksi nyata yang telah diterapkan oleh CGP yaitu kegiatan dilaksanakan hari senin-rabu tanggal 13, 14, dan 15 Juni 2022. Murid dilibatkan sejak awal untuk memberikan suara, pilihan dan kepemilikannya dalam mempersiapkan dan melaksanakan kegiatan. Kegiatan diikuti oleh kelas yang saya ajar, yaitu kelas XI MIPA 1, XI MIPA 2, dan XI MIPA 3. Persiapannya dilakukan sejak bulan mei.


 

Kegiatan ini dimulai dari pertemuan 17 di bulan mei, dimana siswa diminta membuat brosur untuk promosi. Harapannya nantinya brosur tersebut dipasang di status wa dan menarik banyak pembeli. Berikut salah satu sampel brosur tugas siswa.



Setelah membuat brosur, mereka memasangnya di status wa dan mengupload di wa grup kelas. Pada hari H diadakannya bazar, alhamdulillah banyak yang beli. Start dari jam 7 pagi, sebelum jam 11 siang sudah habis terjual. Berikut dokumentasi penjualan pada bazar.




Kegiatan ini membantu mewujudkan interaksi dan budaya positif antarwarga sekolah.

 

 

 

 Perasaan (Feeling)

            Saya merasa senang dan bangga. Murid-murid terlibat aktif dalam kegiatan “bazar”. Mereka bertanggung jawab dengan suara, pilihan, dan kepemilikan mereka. Mereka menunjukkan kreativitas dan usaha mereka serta nampak interaksi positif antarmurid dan dengan semua warga sekolah. Semua warga sekolah menikmati rangkaian kegiatan yang dilaksanakan tersebut.

 


Pembelajaran (Finding)

            Project ‘bazar’ ini membawa interaksi positif, lingkungan positif sangat diperlukan untuk menumbuhkan keterampilan kepemimpinan dan kemandirian berwirausaha dalam diri murid. Semua hal tidak akan berjalan dengan baik tanpa kolaborasi dan dukungan yang baik semua pihak. Karakter profil pelajar Pancasila yang muncul dalam kegiatan ini adalah tanggung jawab, mandiri, gotong royong, dan kreatif.

 

Penerapan ke Depan (Future)

            Untuk penerapan ke depan tentu saja ada hal-hal yang perlu disempurnakan, misalnya untuk pola dan jadwal pelaksanaannya agar lebih intens, rutin dan lebih baik lagi ke depannya. Harapannya semua murid selalu senang dan nyaman untuk bersekolah. Tentu saja, kolaborasi antarwarga sekolah dan pemanfaatan aset yang dimiliki sekolah adalah hal terpenting agar semua program dapat berjalan dengan baik dan lancar.


 

0 comments:

Post a Comment