Wednesday, March 30, 2016

Trombosit bayi turun, minum yang banyak

Pengalaman pribadi nih. Hari Minggu pagi kemarin, tanggal 27 Maret 2016, aku membawa anakku yang kedua, Safira ke dokter untuk berobat karena batuk dan ada bintik bintik seperti cacar. Sambil nunggu giliran diperiksa, mas minta anakku tuk di tes darah. Anakku masih belum genap 7 bulan, jadi aku agak was-was tuk disuntik diambil darahnya. Apalagi anakku lemes banget padahal biasanya sangat aktif. Tapi berhubung masku memaksa jadi aku lakukan. Hasil cek darah sungguh mengejutkan. Trombosit anakku jauh dari batas normal. Trombositnya hanya 48.000 padahal normalnya 150.000-450.000. Tentu saja kami syok. Apalagi dokter langsung bilang anakku harus opname karena kemungkinan terkena demam berdarah dan trombositnya anjlok banget. Kami pun segera membawa bayi kami opname siang itu juga. Karena tidak ada persiapan, bayi kami hanya diberi susu dan serbuk oralit untuk DB rasa jambu biji. Tentu saja dalam keadaan diinfus. Sorenya di cek darah malah turun menjadi 30.000. Tentu saja kami jadi was-was. Apalagi, perawat bilang kalau badan bayi kami dingin segera bilang sambil tiap sejam sekali mengecek suhu bayi kami. Aku langsung pergi ke alternatif / sensei minta fufang (obat china yang manjur menaikkan trombosit) ternyata stoknya habis. Di samping itu senseinya bilang fufang tidak cocok untuk bayi di bawah 2 tahun.
Di saat kebingungan musti bagaimana, tiba- tiba kepikiran stok sari kurma di rumah. Dulu saat anak pertamaku opname selalu aku beri sari kurma biar cepat sembuh, apalagi anak pertamaku susah makan kalau sakit. Akhirnya susu safira aku beri satu sendok teh sari kurma, dan aku minumkan. Susu satu botol dot lama habisnya. Apalagi safira sering tidur mungkin karena lemas trombosit turun. Biar tidur tetep saya beri susu dot. Kalau bangun, saya beri bubur bayi dan biskuit. Memang sih, bayi kami jadi bengkak badannya karena digelontor infus oleh dokter dan susu plus sari kurma. Tapi mau gimana lagi, yang penting bagaimana caranya trombosit naik. Tentu saja disertai doa kepada Tuhan Yang Maha Menyembuhkan. Hari selasa pagi dilakukan cek darah lagi alhamdulillah trombositnya 182.000. Safira pun kembali aktif, kebetulan bisa merangkak jadi bawaannya pengen merangkak melulu. Selasa siang kami pun diperbolehkan pulang.

0 comments:

Post a Comment