SWEET TEETH (DraCin) episode 1

Drama China ini bercerita tentang kehidupan cinta seorang pustakawati yang bernama Zheng Li. Zheng Li berusia 26 tahun. Ia lulusan universitas Dong Hu yang kemudian memilih mengabdi menjadi pustakawati di sana sekaligus juga memiliki usaha cafe di samping universitas tersebut. Cafenya bernama Carol. Cafe tersebut dijalankan bersama sahabat-sahabatnya. 

Rekan kerja Zheng Li di perpustakaan menggosipkan dua pria tertampan di universitas. Yang peringkat pertama adalah Mu Cheng He, dan peringkat kedua Ai Jing Chu, seorang dosen baru di kedokteran, sekaligus dokter gigi. Saat bercanda, tiba-tiba dosen Ai datang untuk meminjam buku. Zheng Li terkejut sehingga tanpa sengaja menyemburkan minuman ke dosen Ai. Untungnya dosen Ai tangkas dan menutupi bajunya dengan buku. Akhirnya bukunya basah kecipratan air minum.

Di cafe Carol, Dou Dou menangis karena putus cinta dan minta ijin cuti ke Zheng Li. Terjadi kesalahpahaman diantara Zheng Li, Ma Yi Yi, dan Wu Ying yang menganggap dosen Ai adalah pacar Dou Dou yang memutuskan hubungan dan membuat Dou Dou bersedih. 

Saat sampai rumah, ternyata ibu Zheng Li datang berkunjung dan mengkhawatirkan masa depan Zheng Li yang masih melajang dan tidak kunjung punya pacar.

Menurut ibunya, Zheng Li tidak kunjung punya pacar karena giginya tidak rapi. Zheng Li pun dipaksa ibunya ke dokter gigi untuk pasang behel/kawat gigi. Saat tiba di klinik, Zheng melihat dosen Ai dan Dou Dou berbicara. Ternyata dosen Ai membantu Xu Heng Heng untuk memutuskan hubungan dengan Dou Dou, tapi Zheng Li tidak mengetahuinya. Dokter gigi yang memeriksa Zeng Li mengatakan bahwa gigi Zheng Li harus dicabut agar ada ruang dan bisa lebih rapi giginya. Tetapi dokter tersebut tidak bisa melakukan cabut gigi karena sibuk dan ditunda besok. Oleh karen itu ibunya Zheng Li memutuskan tidak pulang demi memastikan Zheng Li mau cabut gigi dan pasang behel. 

Dengan kesal, Zheng Li curhat dengan Ma Yi Yi dan Wu Ying lewat telepon sambil jalan. Hal ini dimanfaatkan nenek tua yang mencari uang dengan cara pura-pura ditabrak Zheng Li dan minta ganti rugi. Zheng Li tidak terima dituduh begitu, sehingga bertengkar dengan sang nenek. Tiba-tiba nenek jatuh pingsan. Beruntung ada dosen Ai yang membantu memberikan pertolongan pertama dan membawa sang nenek ke RS. Dsen Ai menyuruh Zheng Li untuk minta maaf dan menanggung pengobatan nenek. Zheng Li dengan kesal dan terpaksa membayar pengobatan nenek tapi tidak mau meminta maaf. Di satu sisi, Wu Ying menjelaskan ke dosen Ai kalau nenek sudah berulangkali keluar masuk RS karena menggunakan trik yang sama, dan keluarga nenek tersebut tidak mempedulikannya.

Saat perjalanan pulang, tiba-tiba hujan turun. Zheng Li mencoba berteduh di halte, tapi kartu busnya jatuh. Dosen Ai melihatnya dan meminjamkan payungnya. Keesokan harinya, dokter kepala Wang yang biasa memeriksa Zheng Li tidak buka praktek karena sakit jantung koroner. Zheng Li bersikeras ingin dirawat dokter residen Xu Heng Heng ketimbang dokter Ai. Saat cabut gigi, ternyata obat biusnya tidak bekerja efektif sehingga Zheng Li menjerit kesakitan. Dokter Xu Heng Heng jadi khawatir dan minta Dokter Ai menggantikannya. Dikarenakan Zeng Li kebal anastesi, dokter Ai memutuskan jadi dokter tetap yang merawatnya.